Raih Sertifikat ISO, Baznas Pastikan Data dan Informasi Zakat Tetap Aman


Sistem Operasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meraih sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) ISO 27001:2013. Sistem ini untuk memastikan BAZNAS mempunyai kontrol terkait keamanan informasi terhadap proses pengelolaan zakat yang mungkin menimbulkan risiko atau gangguan.

Penyerahan sertifikat ini dilaksanakan secara daring, Senin (12/4).

Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI Dr Nadratuzzaman Hosen, menyampaikan pencapaian Sertifikat Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) ISO 27001:2013 ini adalah bukti nyata komitmen dari seluruh jajaran BAZNAS, baik Anggota, Direksi dan seluruh amil untuk menghadirkan lembaga zakat negara yang mempunyai manajemen dan kontrol terkait keamanan informasi terhadap proses pengelolaan zakat yang mungkin menimbulkan risiko atau gangguan.

“Sertifikat Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) ISO 27001:2013 ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan sekaligus memastikan bahwa data dan informasi yang dimiliki BAZNAS tetap aman dan terjaga,” kata Dr Nadra.

Seiring dengan perkembangan teknologi, penerapan tata kelola teknologi Informasi (TI) yang baik saat ini menjadi kebutuhan dan tuntutan setiap organisasi. Dalam penyelenggaraan tata kelola teknologi, faktor keamanan informasi merupakan aspek yang sangat penting diperhatikan mengingat kinerja tata kelola suatu organisasi akan terganggu jika informasi sebagai salah satu obyek utama mengalami masalah keamanan informasi yang menyangkut kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan informasi. Untuk mengatasi hal itu diperlukan penerapan sistem manajemen

Dr Nadra mengatakan di era digital seperti sekarang ini, keamanan informasi menjadi hal yang tidak bisa kita abaikan. Terlebih dalam masa pandemi Covid-19 ini. Meski begitu kepercayaan publik atau muzaki/mustahik harus dijaga kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity) dan ketersediaan (availability) dari informasi

“Kebutuhan dan aktivitas kita sebagai lembaga pengelola zakat semakin membuat kita memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal. Maka menjadi kewajiban bagi kita semua untuk memastikan bahwa sertifikat ini untuk mencegah risiko atau gangguan.di lingkungan lembaga BAZNAS RI,” ujar Dr Nadra.

Untuk diketahui, implementasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001 di BAZNAS dimulai sejak Kick Of ISO 27001 pada Agustus 2019. Dari tahapan tersebut BAZNAS menerapkan SMKI ISO 27001 untuk tahap awal dimulai dari Direktorat Operasi dan akan dikembangkan ke seluruh unit kerja pada tahun 2021.

Sumber : Jurnas

QFS Indonesia merupakan salah satu Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah

Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO ?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami.