PT Pertamina Hulu Indonesia Berhasil Pertahankan Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan


PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) berhasil pertahankan sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di tahun 2022. Sertifikasi tersebut berhasil dipertahankan melalui rangkaian proses audit internal dan eksternal. SNI ISO 37001 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan untuk organisasi dari semua jenis dan ukuran yang berkomitmen terhadap kebijakan dan kontrol anti penyuapan.

Audit Internal dilakukan oleh Tim Audit Executive PHI (26/09/2022 – 04/11/2022). “Berdasarkan penilaian dari Audit Internal maupun Audit Eksternal, penerapan SMAP di PHI sudah dilaksanakan dengan sangat baik dan diharapkan dapat melakukan peningkatan berkelanjutan”, ujar Chalid Said Salim, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia.

Lebih lanjut, Chalid Said Salim, yang pula menjabat selaku Dewan Pengarah Penerapan SMAP di PHI, mengemukakan kalau pencapaian ini ialah hasil kerja keras seluruh perwira PHI yang sudah membuktikan tekad yang luar biasa guna mengimplementasikan SMAP.

Bagi Chalid, proses audit Sertifikat ISO 37001 ialah bentuk sinergi serta borderless strategy di ruang lingkup PHI, perihal ini sangat membanggakan sebab seluruh peranan memiliki komitmen dalam mempraktikkan SMAP.

SMAP ini dirancang untuk membantu organisasi dan perusahaan dalam menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan program anti penyuapan. PHI telah mendapatkan sertifikat SMAP sejak tanggal 06 Januari 2021 dan berlaku sampai dengan 05 Januari 2024.

“Harapannya pencapaian ini dapat terus dipertahankan dengan baik dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan dapat berjalan secara maksimal, guna mendukung keberlanjutan operasi dan bisnis migas Perusahaan untuk keberlangsungan penyediaan energi nasional,” tambah Chalid.

Sementara itu, Senior Manager Relations PT Pertamina Hulu Indonesia, Farah Dewi menyampaikan apresiasi kepada Tim Compliance & Board Support PHI dan seluruh Tim FKAP PHI yang proses audit ini dengan sehingga sertifikat ISO 37001 dapat dipertahankan dengan baik.

“Sertifikasi ini penting untuk dipertahankan agar Perusahaan senantiasa dapat terus menjalankan operasi migas yang selamat, handal, ramah lingkungan, dan patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku sesuai dengan penerapan prinsip ESG (Environment, Social, dan Governance)”, ujar Farah Dewi.

Sumber: phi.pertamina.com

QFS Indonesia, hadir sebagai Partner Bisnis Anda dalam Implementasi dan kepemilikan Sertifikat ISO Perusahaan dan Bisnis Anda. Dengan Akreditasi dari IAS (International Accreditation Service), QFS Indonesia telah banyak di percaya oleh berbagai macam jenis industri bisnis, profit dan non profit organisasi dalam proses sertifikasi ISO.