Imlementasi ISO Security Indonesia Hadapi Persaingan Global


ISO singkatan dari Internasional Organization for Standardization dan ISO adalah salah satu badan yang mengatur standarisasi internasional, dengan tujuan memberikan pelayanan dan mengembangkan suatu standard-standar untuk umum yang berlaku secara internasional.

Bagaimana jika digabungkan dengan proses kegiatan security menggunakan standar ISO, tentunya menjadi lebih profesional artinya mampu bersaing tidak hanya nasional tetapi internasional juga. Hal tersebut menjadi kekuatan suatu perusahaan untuk menerapkan ISO dalam operasional security.

Perusahaan di Indonesia yang bergerak dibidang security atau lebih dikenal badan usaha jasa pengamanan (BUJP) sudah seharusnya menerapkan standar ISO terutama untuk meningkatkan sistem pengamanan berbasis peraturan internasional. Karena ISO dapat membuktikan secara sertifikasi terutama menghadapi persaingan global security Indonesia.

Sebagai klien atau pengguna jasa security, banyak perusahaan multi internasional yang mana suatu cabang perusahaan berada di Indonesia, memiliki kriteria atau persyaratan khusus untuk menggunakan sistem pengamanan yang sudah menerapkan standar ISO. Hal ini menjadi nilai jual atau daya saing dari sebuah perusahaan security tersebut.

Dalam mendapatkan proyek, banyak hal yang dilalui tentunya lewat proses seleksi yang cukup selektif. Menjadi syarat utama yaitu suatu dokumen yang dilakukan pengecekan baik teknis maupun non teknis, jika dokumen atau administrasi telah mememuhi kriteria maka akan lebih mudah proses yang lain.

Maka dari itu dari uraian diatas, bahwa standar ISO penting untuk mnghadapi persaingan bisnis baik nasional maupun internasional, artinya dengan mempunyai standar ISO yang dibutuhkan bahwa perusahaan security tersebut layak mendapat proyek security sesuai syarat yang di tentukan oleh user, klien atau pengguna jasa security.

Selanjutnya penulis akan menguraikan jenis-jenis standar ISO berdasarkan refrensi, pengalaman, dan analisa yang mengacu terhadap penjelasan yang ada di standar ISO, uraiannya sebagai berikut :

1.Standar ISO 9001 :

Penjelasan dari ISO 9001 yaitu mempunyai banyak manfaat bagi industri manufaktur dan membantu memberikan motivasi perusahaan yang menginspirasi untuk menemukan secara permanen menyelesaikan masalah terhadap kualitas.

Masalah yang lainnya dapat dengan biaya sekaligus mendorong bisnis untuk menemukan cara kreatif untuk melampaui persyaratan dan kriteria yang ditentukan oleh pelanggan.

Standar ISO 9001 ini akan membantu bisnis mengindetifikasi, mendokumentasikan, dan meningkatkan sistem yang memenuhi kebutuhan pelanggan, seperti standar keamanan, manufaktur ramah lingkungan, efisiensi produksi yang diharapkan, dan spesifikasi dimensi dan fungsional.

Dari penjelasan ada hubungan dengan keamanan, yang mana security Indonesia menerapkan dalam menjalankan operasional yang di butuhkan pelanggan atau pengguna jasa security sesuai standar dan dokumen yang dibutuhkan.

2.Standar ISO/IEC 17025 :

Penjelasan dari standar ISO/IEC 17025 ialah bahwa perusahaan dapat menggunakan yang harus mempunyai persyaratan lembaga pengujian seperti laboratorium dengan jenis yang standar.

Standar ISO/IEC 17025 ini, kemungkinan laboratorium untuk menunjukan bahwa mereka dalam beroperasi secara kompeten dan menghasilkan yang valid, sehingga meningkatkan kepercayaan pada pekerjaan mereka baik secara nasional maupun di seluruh dunia.

Analisanya dari uraian diatas bahwa ISO/IEC 17205, jika menjadi peran security lebih menerapkan pengecekan dan pengawasan keluar/masuk barang atau surat jalan di dalam operasionalnya. Sehingga dari sisi pengamanan penting juga untuk mengetahui syarat tersebut, dengan catatan di butuhkan pihak-pihak terkait terutama terhadap pengguna jasa.

3.Standar ISO 28000 :

Penjelasan dari standar ISO 28000 adalah standar internasional yang membahas persyaratan sistem manajemen keamanan yang menetapkan aspek-aspek untuk membantu organisasi dengan menilai ancaman keamanan serta mampu mengelolah saat muncul gangguan keamanan.

Manajemen pengamanan dengan aspek penilaian lain terkait bisnis, organisasi menentukan langkah-langkah keamanan untuk melindungi properti dari berbagai ancaman. Tidak hanya properti tetapi yang menjadi perhatian juga sumber daya manusia, dan kegiatan teknis lainya.

Analisanya bahwa pengamanan Indonesia agar mempersiapkan perencanaan dalam menghadapi gangguan dan ancaman tindakan kriminal, sosial, ekonomi, politik, dan lain sebagainya.

4.Standar ISO 50001 :

Penjelasan dari ISO 50001 adalah standar yang menetapkan persyaratan bagi organisasi untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan meningkatkan energi, sehingga organisasi untuk mengikuti kerangka kerja yang spesifik untuk membantu mencapai peningkatan kinerja energi, efisien, penggunaan, dan konsumsi.

Selanjutnya kerangka kerja bagian untuk menetapkan pengukuran, dokumen, dan laporan untuk kemajuan proses dan karyawan meningkatkan kinerja. Dengan demikian organisasi membuat kebijakan baru untuk energi yang efisien, untuk menetapkan tujuan dan sasaran sehingga bisa memenuhi tinjauan dampaknya dan berusaha mencapai peningkatan berkelanjutan dalam kegiatan manajemen energi.

Penerapan dalam operasional security, untuk membuat persyaratan dan kerangka kerja berdasarkan kesepakatan dengan pengguna jasa security tersebut, dalam hal ini agar semua kegiatan terprogram dengan baik.

5.Standar ISO 14001 :

Penjelasan dari ISO 14001 adalah standar internasional menetapkan persyaratan untuk organisasi meningkatkan kinerja lingkungan dalam meningkatkan operasional kegiatan security.

Acuan dari ISO 14001 membantu organisasi mengelola proses kerja baik jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang dengan melalui sumber daya yang efisien, yang akan memiliki dampak positif terhadap lingkungan.

Dalam penerapan operasional security tentunya mempunyai program untuk melakukan sosialisasi dan koordinasi lingkungan kerja, demi tercapainya kemananan dan ketertiban serta pencegahan dari gangguan dan ancaman kriminal.

6.Standar ISO 22000 :

Penjelasan dari ISO 22000 adalah standar secara global yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan. Didirikan pada tahun 2005 berlaku untuk semua organisasi yang terlibat dari kegiatan makanan yang tujuan utamanya adalah keamanan pangan.

Standar ini akan menguraikan kerangka kerja yang menyelaraskan semua bagian kegiatan makanan, dari produsen ke konsumen, dan membantu anda mengurangi bahaya pangan, serta mengendalikan risiko dan mencegah kontaminasi.

Manajemen security tetap menjalankan prosedur terutama pemeriksaan dan pengecekan keluar/masuk barang dan orang, serta mengidentifikasi dengan sterail baik membawa barang atau pakaian yang digunakan.

Hal ini perlu diwaspadai dari potensi sabotase atau penyusupan, dalam keadaan apapun dapat terjadi. Maka dari itu agar ditelaah dengan memberikan sasaran yang tepat dalam menjalankan operasional security tersebut.

7.Standar ISO/IEC 27001 :

Penjelasan dari ISO/IEC 27001 adalah menetapkan standar spesifikasi untuk sistem manajemen keamanan informasi, membantu organisasi mengelola keamanan informasi, menangani orang dan proses teknologi.

Standar dan sertifikasi secara independen untuk melaksanakan praktek yang terbaik dalam pengamanan sistem informasi. Bagian dari seri standar ISO 27000 keamanan informasi, standar ISO 270001 adalah membantu organisasi membangun, menerapkan, mengoperasikan, memantau, meninjau, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi.

Penting untuk diketahui bahwa hal ini menjadi tugas security dalam melaksanakan pengamanan informasi, tentunya prosedur kerja menjadi tolok ukur keberhasilan pengamanan informasi tersebut.

Selanjutnya operasional security mengidentifikasi seluruh karyawan terutama bagian IT terkait, dan mendata setiap orang keluar/masuk dan pengawasan secara konsisten.

8.Standar ISO TS 16949 :

Penjelasan dari ISO TS 16949 adalah persyaratan sistem kualitas umum yang dikembangkan bersama oleh industri otomotif AS, Jerman, Prancis, dan Italia dalam upaya terpadu untuk meningkatkan kualitas dan memastikan integritas berkualitas terhadap industri.

Dari penjelasan standar ISO diatas yang berkaitan dengan jenis-jenis ISO yang sudah dibahas juga, supaya setiap perusahaan memahami dan mempersiapkan persaingan global. Dengan demikian seluruh security Indonesia penting untuk menerapkan standar ISO, walaupun setiap perusahaan tidak sama dan ruang lingkup pekerjaan yang berbeda juga.

Dari uraian diatas, semoga perkembangan security Indonesia mengikuti regulasi yang telah ditetapkan sesuai dengan standar dan peraturan internasional terutama dalam poin-poin standar ISO yang sudah disampaikan diatas.

Selanjutnya uraian diatas semoga bermanfaat dalam menjalankan bisnis security, serta mengikuti persaingan bisnis yang sehat dalam berbagai macam regulasi baik operasional, teknis dan non teknis lainya.

Sumber : Kompasiana

QFS Indonesia merupakan salah satu Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah

Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO ?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami.