PT Brantas Abipraya menyabet Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2021. Penghargaan tersebut didapatkan BUMN konstruksi ini berkat upayanya memantapkan daya saing di tengah era revolusi industri 4.0 dengan bertransformasi melakukan digitalisasi proses bisnis.
“Kami selalu bertransformasi untuk meningkatkan kinerja dan performa, salah satunya yaitu menerapkan BIM (Building Information Modelling) sejak tahun 2020. Keseriusan kami dalam pengaplikasian BIM ini pun sudah diakui dan telah mengantongi sertifikasi ISO 19650,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).
Anas menilai capaian ISO 19650 pada awal Maret tersebut menjadi bukti BUMN konstruksi sudah BIM Ready. Artinya dalam rangka meningkatkan kinerja konstruksi, Brantas Abipraya menyokong sumber daya manusia (SDM) dalam penguasaan teknologi berupa BIM untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
Lebih lanjut, Anas menjelaskan BIM adalah model virtual gedung yang dibuat secara digital. Dalam pelaksanaannya, perseroan menerapkan konsep VDC (Virtual Design Construction) sebagai project controlling data BIM. Menurutnya, tak hanya meningkatkan kinerja, hal ini pun dapat meminimalisir risiko proyek dan mempermudah pelaksanaan proyek.
“Saya berharap penerapan teknologi digitalisasi industri konstruksi VDC yang dilakukan pihaknya dapat membawa Brantas Abipraya yang juga mendukung proyek strategis nasional ini dapat meraih banyak prestasi dan value lebih untuk negeri,” jelasnya.
Ia pun menilai penghargaan yang didapatkan pihaknya adalah apresiasi tinggi untuk kerja keras insan Abipraya selama ini, khususnya tim Pengembangan Bisnis Brantas Abipraya.
Anas mengungkapkan ajang yang digelar atas kerjasama FORTI BUMN, Kementerian Ristek BRIN, BPPT, Kementerian Perindustrian dan Majalah ITech ini sudah diikuti penjuriannya oleh Brantas Abipraya pada Selasa (16/3). Diketahui, penghargaan ini diterima langsung oleh Wahyu Herry Sasongko, Senior Manager QHSE selaku perwakilan dari Brantas Abipraya.
“Penghargaan ini pun mendorong insan Abipraya untuk berkarya, beradaptasi mengikuti geliat perubahan dan perkembangan di dunia digital menerapkan teknologi BIM di tiap karya konstruksinya. Kami pun akan terus berkomitmen mengembangkan digitalisasi proses bisnis, melahirkan teknologi baru yang nantinya diharapkan memberikan banyak peluang baru untuk Brantas Abipraya,” pungkas Anas.
Sumber : Detik News
QFS Indonesia merupakan salah satu Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah
Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO ?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami.