Tol Balsam Masih Terhalang Pembebasan Lahan Hutan Lindung


Di tengah sepinya pengguna, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) berupaya menyelesaikan pekerjaan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Seksi 1 dan 5 yang belum selesai sampai saat ini. Direktur Teknik PT JBS Hadi Susanto menerangkan, pihaknya masih menangani pekerjaan-pekerjaan yang ditangani kontraktor sebelumnya. Sebelum diambil alih JBS selaku operator. Di antaranya, perbaikan sisa konstruksi dan pencegahan akibat pergeseran tanah.

”Kondisi tanah di sini memang lumayan susah untuk dunia konstruksi, sehingga perlu penanganan khusus,” ucapnya. Untuk menangani persoalan tersebut, pihaknya menggunakan metode bored pile berdiameter 1 meter untuk mematikan pergerakan tanah. Di kanan dan kiri jalan. Metode ini disebut berhasil jika melihat kondisi struktur jalan. “Tinggal menunggu perbaikan di atas tanah,” ungkapnya. Selebihnya, Hadi menyebut, secara keseluruhan struktur di seksi yang sedang ditangani telah dikerjakan.

Artinya pekerjaan yang ada bersifat minor. Namun, diakui, sejumlah titik belum dapat ditangani oleh JBS lantaran belum mendapatkan pembebasan lahan. “Bagaimana pun kami tidak mengerjakan kalau tanahnya belum bebas,” ujarnya. Pekerjaan tersebut seperti membuat pagar dan mengganti jalan perlintasan umum milik warga. Yang memang pekerjaannya diserahkan ke JBS. Pun disebut material sudah siap digunakan. Sementara, tersisa satu titik jalan di Seksi 1 yang Kamis (6/8) lalu telah selesai pengeboran.

“Kami upayakan titik tersebut selesai dalam satu bulan ke depan,” katanya. Hadi menegaskan, dari persentase yang ada dari keseluruhan pekerjaan, hanya tersisa 1 persen lebih pekerjaan. Sisa tersebut merupakan syarat sebuah jalan tol bisa dioperasikan. Terutama mendukung pelaksanaan serah terima dari Pemprov Kaltim ke JBS. “Jadi, secara teknis, jika tidak ada halangan dari pembebasan lahan, tidak sampai akhir tahun bisa operasional,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Administrasi PT JBS Adik Supriatno menambahkan, sesuai jadwal, jika Seksi 1 dan Seksi 5 bakal rampung konstruksi di Agustus ini. Dari hasil rapat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) satuan kerja, dua seksi tersebut bisa dioperasikan secara bersamaan.  “Maka jika lancar, Tol Balsam akan beroperasi penuh pada Oktober nanti,” ucapnya.

Dia menyebut, Seksi 5 yang sebelumnya dikhawatirkan akan menjadi kendala, justru progresnya berjalan mulus. Bahkan sudah dilaporkan juga ke Kementerian PUPR. Selain kendala pada pembebasan tanah, salah satu yang bisa menghambat penyelesaian pekerjaan adalah kondisi cuaca terutama hujan. “Semoga cuacanya juga mendukung,” imbuhnya. Jika sudah dioperasionalkan, beban tarif di Seksi 2, 3, dan 4 akan diberlakukan pula di Seksi 1 dan 5. Mengikuti biaya Rp 1.290 per kilometer untuk golongan dikalikan panjang jalan yang dilalui pengguna.

“Kita kan menggunakan sistem tertutup,” ujarnya. Terkait jumlah lalu lintas harian rata-rata (LHR), dari catatan JBS, data ruas Samboja-Palaran, pada 2 Agustus lalu menemukan titik tertingginya sejak diberlakukan tarif pada 14 Juni lalu. Ini disebut dibantu oleh momen libur Iduladha pada Jumat (31/8) lalu. Berlanjut di akhir pekan. “Angkanya mencapai 3.921 kendaraan per hari. Sehari setelahnya (3/8) turun lagi ke angka 2.281 kendaraan,” jelasnya. Jumlah ini memang belum menggembirakan jika dibandingkan LHR saat tol masih digratiskan yang mencapai 8 ribu kendaraan.

Ditambah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, pemanfaatan Tol Balsam masih jauh dari analisis LHR 11 ribu kendaraan per hari yang pernah dijanjikan kepada investor.

“Dengan kondisi normal pun kami harus puasa (balik modal) dulu 25 tahun. Namun, itu kami telan karena semangat membangun negeri,” ujar Adik. Berbagai upaya program relaksasi dari pemerintah disebut memang sedikit memengaruhi LHR. Namun, dengan mulai meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim sepekan ini, hal tersebut ikut berpengaruh pada aktivitas masyarakat.

“Kita semua berharap dan berdoa pandemi ini segera berakhir,” ucapnya.  Disinggung mengenai tarif yang disebut kemahalan, Adik mengungkapkan, jarak tempuh jalan Tol Balsam dari gerbang ke gerbang bervariasi. Terjauh hampir 100 kilometer. Sehingga jika dikalikan tarif yang ada memang tergolong tinggi.

“Berbeda dengan di Pulau Jawa, yang pendek-pendek. Di sini jarak tempuhnya pun bervariasi,” tuturnya.

Pembebasan lahan sejak awal menjadi persoalan klasik dalam proyek di Kaltim. Termasuk untuk di Tol Balsam. Bahkan hingga awal Agustus ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Balsam masih memiliki pekerjaan rumah membebaskan puluhan bidang tanah untuk keperluan kelanjutan pembangunan.

“Delapan puluh persen yang kami tangani merupakan tanah sengketa,” terang PPK Pengadaan Lahan Jalan Tol Balsam, Rabiyatul Adawiyah, kemarin.Hanya, tahapan penyelesaian sudah masuk tahap konsinyasi. Sementara 20 persen sisanya merupakan pengadaan tanah tambahan. Di mana prosesnya masih di panitia pengadaan tanah.

“Kami lakukan koordinasi setiap hari agar bisa menyelesaikan 20 persen tanah tambahan ini,” ucapnya. Perempuan yang bertugas di Satuan Kerja (Satker) Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR ini melanjutkan, sisa lahan yang masih perlu dibebaskan itu berada di sisi Balikpapan dan Kutai Kartanegara.

“Progres pembebasan untuk Tol Balsam per 3 Agustus lalu sudah 99,97 persen,” ucapnya.Kata dia, ada lahan tambahan di Seksi 5 di Kutai Kartanegara (Kukar) sekitar 25 bidang. Yang sudah dilakukan pengumuman oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) di kelurahan dan kecamatan setempat. Sementara, di Seksi 1 juga menyisakan tujuh bidang di wilayah Kukar.

“Tapi di luar ROW (right of way) juga ada yang akan digunakan sebagai akses dan saluran air,” sebutnya.Saat ini PPK masih menghadapi persoalan kawasan hutan lindung. Di mana ada 39 bidang di Seksi 1 yang masuk main road jalan tol berada di kawasan Hutan Lindung Sungai Manggar, Balikpapan.

“Kami sudah bersurat ke Kementerian PUPR dan gubernur Kaltim. Masalah ini sudah proses konsinyasi juga,” jelasnya.

QFS Indonesia merupakan salah satu Penyedia Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah

Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO ?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami