STKIP Hermon Timika Asesmen Prodi Matematika


Tim Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menggelar Asesmen lapangan secara virtual terhadap Prodi Matematika pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hermon Timika, Sabtu (6/3/2021).

Dalam Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Hermon dihadiri oleh Ketua Yayasan Hermon Timika Yulian Salosa, Tim Asessor BAN PT Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd, M.Sc, dan Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana, Rektor STKIP Hermon Timika Densemina Yunita Wabdaron, Ketua Prodi Pendidikan Matematika A. Rasul dan para para dosen.

Usai Asesmen, dua asesor yaitu Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd, M.Sc, dan Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana, mengatakan, kejadian STKIP Hermon Prodi Matematika mempunyai potensi yang sangat besar untuk wilayah Papua. Dilihat dari pendidikan yang berkembang tentunya guru matematika sangat dibutuhkan. Saat ini, kebutuhan untuk guru matematika belum dapat memenuhi kebutuhan pada sekolah-sekolah.

“Prodi matematika di STKIP Hermon Timika, kalau dilihat potensinya sangat besar, karena merupakan salah satu prodi matematika yang ada di Mimika,” kata Prof Ahmad Fauzan melalui wawancara virtual, Sabtu (6/3/2021).

Dijelaskan Prof Fauzan, untuk mengembangkan STKIP Hermon dalam menjawab kebutuhan guru matematika diperlukan kerjasama dan perhatian dari pihak LSM, Pemerintah dan lembaga lainnya, sebab untuk mewujudkan semua itu dengan mengandalkan uang kuliah yang bersumber dari mahasiswa tentunya sangat berat dan membutuhkan waktu yang lama.

“Jadi kedepan itu ada perhatian atau kerjasama untuk pengembangan fasilitas dikampus. Arti dari kampus sendiri untuk mengadakan semua sepert labor komputer, labor bahasa itukan berat. Karena saat ini yayasan itu lebih mengandalkan pemasukan dari mahasiwa, jadi perlu membangun link dengan Jakarta, dengan organisasi lainnya  diperkuat diperbanyak termasuk dengan luar negeri supaya mereka memberikan perhatian yang besar untuk bantuan buku dan fasilitas laboratorium untuk pengembangan STKIP,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana lebih fokus kepada mutu pendidikan, yang mana akreditasi lebih pada penilaian eksternal dari penjaminan mutu yang terdapat 9 kriteria, antara lain 1) Visi, Misi, Tujuan dan Strategi 2) Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama 3) Mahasiswa 4) Sumber Daya Manusia 5) Keuangan, Sarana dan Prasarana 6) Pendidikan 7) Penelitian 8) Pengabdian kepada Masyarakat 9) Luaran dan Capaian Tridharma.

“Jadi akreditasi ini menjadi penilaian eksternal dari penjaminan mutu, pada point 12 itu menerangkan mutu itu menjadi jantungnya akreditasi. Karena jika menjamin mutu maka dibangunlah 9 kriteria, baik visi misi sampai kerjasama itu tidak hanya dari kuantitas (jumlah) tapi harus dilihat juga dari output kepada mahasiswa maupun lulusan, masyarakat, sehingga berdirilah suatu prodi namun tidak semata-mata berdiri, tapi bisa dipertanggungjawabkan,” kata Prof Budi.

Usai Asesmen Lapangan, Rektor STKIP Hermon Densemina Yunita Wabdaron mengatakan, terdapat 3 prodi, yaitu prodi penjas, prodi matematika, dan prodi bahasa inggris, 2 dari 3 prodi tersebut sudah diakreditasi, yang mana prodi penjas pada bulan Maret 2021 dan prodi matematika pada awal maret.

Dijelaskan, pada desember lalu, pihak BAN-PT sudah melakukan reakreditasi terhadap STKIP Hermon, dan saat ini pihak STKIP Hermon sudah memberi penjelasan ataupun data kriteria kepada BAN-PT dalam mengukur keefektifan dan konsistensi antara dokumen dan penerapan sistem manajemen mutu perguruan tinggi.

“Dalam proses akreditasi ini pada masa pertama itu reakreditasi tapi sekarang kita sudah menuju pada akreditasi, makanya saya sampaikan ini sebagai klarifikasi data yang menunjang untuk akreditasi. Karena kami sudah keluar akreditasi pada masa pandemi B (Baik). Prodi penjas si bulan Februari dan prodi matematika dibulan Maret,” ujarnya.

Adapun kekurangan-kekurangan nantinya akan menjadi perhatian dari pihak kampus untuk membenahinya.

“Tapi untuk STKIP Hermon setiap hari kami membenahi segala fasilitas, pembelajaran dan lain sebagainya. Apalagi dengan kita punya visi misi “berdaya saing ditahun 2025 baik tingkat lokal maupun nasional” otomatis segala aspek harus kami benahi,” harapnya.

Sumber : Harian Papua

QFS Indonesia merupakan salah satu Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah

Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO ?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami.