Marthen Tualaka: Kadis dan Kontraktor Harus Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Bangunan Puskesmas Prototype Siso


Ketika Pansus LKPJ Bupati tahun 2019 melakukan uji petik di lapangan dan menemukan begitu banyak bangunan yang tidak sesuai seperti yang diharapkan. Dalam uji petik, di Puskesmas Siso pansus menemukan bangunan Puskesmas Prototype di Desa Biloto Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dibangun dengan pagu anggaran 3,5 Milyar pada tahun 2019, diduga dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kami dari Pansus akan meminta pertanggungjawaban Dinas Kesehatan dan Kontraktor. Kunjungan Kerja ini berlangsung pada, Sabtu (12/7/2020).

Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD TTS Marthen Tualaka  yang juga Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPj Bupati TTS tahun 2019 saat melakukan uji petik di puskesmas siso.

Rombongan Dipimpin oleh Ketua DPRD TTS, Marcu Buana Mbau, Wakil Ketua II DPRD TTS, Yusuf Soru, Ketua Pansus Marthen Tualaka, Wakil Ketua Pansus Uksam Selan, anggota Pansus Maxi Lian, Matheos Lakapu,Laurens Jehau.

Ada tujuh kerusakan besar yaitu Pet, IPAL, Plafon,WC, jaringan air,jaringan septi tank ,dan Instalasi listrik.

Sekitar sepuluh ruangan pelayanan saat ini tertutup karna retak-retak dan plafon dalam keadaan rusak.

Marthen Tualaka pada kesempatan tersebut mengatakan pekerjaan bangun tidak sesuai RAB dan konsultan pengawas harus bertanggungjawab.

Dia juga mempertanyakan proyek yang belum dilakukan Final Hand Over (FHO) namun sudah dipakai.

“Kenapa belum FHO tapi sudah digunakan, ini bisa membahayakan para tenaga medis”,ujar Marthen.

Ia menyarankan beberapa bagian bangunan dirubuhkan untuk dibangun lagi karena bagian-bagian tersebut juga sudah mulai rubuh.

Uksam Selan meminta dilakukan audit teknis keseluruhan untuk mengetahui kerusakan termasuk uji kualitas sehingga jika kualitasnya tidak bagus, tenaga kesehatan segera tinggalkan dan kembali ke gedung lama.

Kepala Puskesmas, Elsyana Napoe,A.Md.keb, pada kesempatan tersebut mengatakan tidak terlalu paham tentang hal teknis sehingga ketika melihat bangunan sudah selesai dirinya meminta ijin ke Dinas Kesehatan untuk segera menempati.

Meski kuatir dengan kerusakan tapi tetap melayani dengan harapan tidak terjadi apa.

“Kita minta kalau bisa menempati bangunan tersebut dan Dinas sudah mengijinkan”, pungkasnya.

QFS Indonesia merupakan salah satu Penyedia Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah

Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO ?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami