Dari 175 peserta yang mendaftar untuk mendapat tender pengembangan kawasan wisata Jatigede type dua, menyisakan delapan pengusaha yang siap bersaing memenangkan tiga paket pembangunan. Dari delapan pengusaha yang terjaring dari hasil evaluasi pada Jumat (10/7) lalu itu, hanya menyisakan satu pengusaha yang meminati pembangunan kawasan kuliner di Wisata Kampung Buricak Burinong.
“Empat diantaranya mengajukan penawaran pada pembangunan sarana prasarana Area Take Off Paralayang dan Forest Walk, yakni PT Lansekap Karya Abadi, PT Widuri Abadi Jaya, PT Inti Artha Nusantara dan PT Agro Bio Organik,” kata Kasubag Pengembangan SDM pada Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Setda Kabupaten Sumedang, Didi Sumarna saat ditemui Sumeks di kantornya.
Sementara, pembangunan Kawasan Kuliner Buricak Burinong, hanya diminati PT Citra Mutiara Bangun Persada. Tiga perusahaan lainnya, CV Nuraya Prima, Intan Persada dan CV Bumbungan Jaya, memberikan penawarannya untuk pembangunan area landing paralayang. “Setelah diketahui siapa saja yang melakukan penawaran, ada tiga tahap yang dilakukan,” ujar Didi.
Pertama, kata dia, pembukaan dokumen penawaran, kedua evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga serta ketiga pembukaan kualifikasi yang akan dilakukan tanggal 10 sampai dengan 16 Juli nanti. “Seterusnya pengumuman pemenang pada tanggal 17 Juli,” sebutnya.
Setelah diumumkan pemenang, pihaknya akan memberi waktu masa sanggah selama empat hari. Terhitung mulai tanggal 20 sampai 24 Juli. “Selepas masa sanggah, kita layangkan Surat Penunjukan Penyedia Barang /Jasa (SPPBJ) kepada pemenang pada tanggal 27 Juli,” ujarnya.
Terakhir proses pelelangan penandatanganan kontrak, akan dilakukan mulai tanggal 28 Juli hingga 14 Agustus.
QFS Indonesia merupakan salah satu Penyedia Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah