


Jasa konsultan dan sertifikat ISO termasuk beberapa aspek penting yang perlu dibutuhkan oleh perusahaan atau badan usaha saat ini. Alasannya, sertifikat ISO bisa memaksimalkan kinerja dan pendapatan perusahaan, dan konsultan ISO bisa membantu perusahaan untuk mendapat sertifikasi ISO.
Tugas dan Tanggung Jawab dari Konsultan ISO
Pembahasan pertama tentang jasa konsultan dan sertifikat ISO ini diawali dengan tugas dan tanggung jawab dari konsultan ISO. Dalam pembuatan sertifikat ISO, konsultan juga menjadi salah satu pihak yang memiliki peran penting.
Pertama, konsultan ISO bertugas untuk memberikan pelatihan ISO di awal proses konsultasi supaya perusahaan benar-benar memahami persyaratan ISO. Kedua, konsultan ISO memiliki tugas untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan sistem dokumentasi pengelolaan ISO.
Ketiga, konsultan ISO berhak membantu perusahaan menentukan proses apa saja yang perlu dibuat dokumen atau rekaman mutunya. Keempat, konsultan ISO memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelatihan ISO terkait panduan pelaksanaan internal audit sistem pengelolaan ISO.
Berkaitan dengan hal tersebut, konsultan ISO juga perlu memberi bimbingan bagi perusahaan dalam rangka menindaklanjuti hasil audit internal. Kelima, konsultan ISO bertanggung jawab untuk membimbing pelaksanaan rapat tinjauan manajemen ISO.
Terakhir, yang keenam, konsultan ISO bertugas untuk melakukan audit pre-assessment. Proses audit pre-assessment dilakukan untuk memastikan bahwa semua persyaratan ISO sudah diterapkan, sehingga perusahaan bisa mendapat sertifikat ISO.
Keuntungan Menggunakan Jasa Konsultan ISO
Berbicara tentang jasa konsultan dan sertifikat ISO, tentu ada keuntungan tersendiri yang bisa didapat jika menggunakan jasa konsultan ISO. Dengan menggunakan jasa konsultan ISO, pemahaman seluruh komponen perusahaan mengenai standar ISO bisa meningkat. Tidak hanya itu, efektifitas dan efisiensi sistem manajemen ISO juga bisa ikut meningkat.
Menggunakan jasa konsultan ISO memungkinkan perusahaan bisa mendapat arahan terkait sistem manajemen ISO yang bisa membantu pelaksanaan standar ISO. Risiko yang terjadi pada proses internal audit bisa lebih mudah terdeteksi berkat bantuan dari konsultan ISO.
Kemudian, kepercayaan perusahaan dalam menghadapi auditor eksternal bisa lebih meningkat, dengan adanya bantuan dari konsultan ISO. Keuntungan lain yang bisa didapat adalah, perusahaan lebih mudah bernegosiasi dengan lembaga dan sistem manajemen ISO bisa lebih terjaga.
Tips Memilih Jasa Konsultan ISO
Saat ini, sudah terdapat banyak penyedia jasa konsultan ISO yang bisa ditemukan, sehingga Anda harus lebih teliti dalam memilih. Konsultan ISO menjadi salah satu pihak yang berperan penting dalam sertifikasi ISO perusahaan, sehingga Anda harus memilih yang terbaik.
Dalam memilih jasa konsultan ISO, perhatikanlah jenis ISO yang akan diterapkan di perusahaan, apakah sesuai atau tidak. Kemudian, pilih konsultan yang mampu menjelaskan tiap tahap yang perlu dilakukan supaya perusahaan bisa mendapat sertifikasi ISO. Saat mempertimbangkan jasa konsultan dan sertifikasi ISO, jangan menilai jasa konsultan ISO hanya dari nominal biaya jasanya saja.
Tips selanjutnya, pilihlah konsultan ISO yang menjamin kelulusan sertifikasi yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, pilih konsultan ISO yang mudah dipahami dan bisa memperbaiki sistem yang salah dengan cepat.
Proses Menerima dan Menerapkan ISO
Topic selanjutnya yang perlu dibahas berkaitan dengan jasa konsultan dan sertifikat ISO adalah proses penerimaan dan penerapan ISO. Supaya lebih jelas, berikut beberapa proses yang perlu dijalankan untuk bisa menerima dan menerapkan standar ISO:
- Buat Komitmen
Top management harus membuat/memiliki komitmen untuk menerapkan sistem manajemen ISO di perusahaan. Selain itu, pastikan bahwa jenis standar ISO yang dipilih sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal tersebut bertujuan, supaya perusahaan telah memiliki beberapa proses yang nantinya bisa dinilai oleh pihak konsultan ISO.
- Cari Informasi Seputar Standar ISO
Jika sudah membuat komitmen dan memilih jenis standar ISO yang tepat bagi perusahaan, pimpinan harus melakukan peninjauan. Peninjauan ini dilakukan dengan mulai mencari informasi terkait jasa konsultan dan sertifikat ISO dari berbagai sumber. Supaya lebih mudah, Anda bisa mendapatkan informasi dengan menggunakan buku panduan standar ISO dari badan sertifikasi ISO.
- Lakukan Gap Analisis
Pada tahap selanjutnya, atasan bisa mulai melakukan analisa mengenai apa saja yang belum diterapkan di sistem manajemen sebelumnya. Kemudian, tetapkan kebijakan, struktur organisasi, KPI, dan prosedur kerja pada tiap departemen dalam perusahaan. Gap analisis nantinya bisa membantu perusahaan menentukan peningkatan yang perlu dibuat, sehingga proses dokumentasi ISO lebih mudah.
- Buat Tim ISO
Selanjutnya, top management perlu membuat tim ISO yang nantinya bertugas untuk melaksanakan penerapan standar ISO. Tim tersebut minimal terdiri dari 2 anggota dari setiap divisi, yang terdiri dari pimpinan divisi dan staf. Dalam hal ini, top management akan menjalankan peran leadership dalam sistem manajemen ISO.
- Selenggarakan Pelatihan ISO
Berikut, berdiskusilah dengan konsultan ISO untuk menentukan waktu pelaksanaan pelatihan ISO bagi seluruh karyawan. Dalam pelatihan tersebut, nantinya akan terdapat pelatihan pengenalan, dokumentasi, dan internal audit. Pelatihan ISO ini bisa memberikan rasa percaya diri dan menambah wawasan yang nantinya bisa membantu proses penerapan standar ISO.
- Buat Dokumen ISO
Jika sudah melakukan pelatihan, perusahaan bisa membuat dokumen ISO dengan memastikan bahwa semua persyaratan sudah terpenuhi.
- Implementasi Sistem Manajemen ISO
Implementasi sistem manajemen ISO di perusahaan minimal selama 3 bulan untuk memastikan pemahaman dan kepatuhan seluruh karyawan. Berkaitan dengan jasa konsultan dan sertifikat ISO, standar ISO dirancang untuk umum, yakni bagi semua ukuran dan sektor industri/perusahaan.
- Lakukan Audit Internal dan Tinjauan Manajemen
Selanjutnya audit internal perusahaan dan tinjauan manajemen perlu dilakukan untuk mengidentifikasi tindakan yang perlu dilakukan oleh perusahaan. Kedua kegiatan tersebut sangat penting untuk dilakukan demi mengidentifikasi tindakan yang dibutuhkan perusahaan untuk memenuhi persyaratan standar ISO.
- Pilih Badan Sertifikasi ISO
Apabila perusahaan sudah menyiapkan dokumen persyaratan dan melakukan pelatihan ISO, maka selanjutnya perusahaan perlu memilih badan sertifikasi ISO. Badan sertifikasi ISO adalah badan independen yang dikhususkan untuk mengaudit dan menyetujui standar ISO.
- Audit Sertifikasi ISO
Tahap selanjutnya, perusahaan bisa mengundang badan sertifikasi ISO untuk melakukan audit sertifikasi. Nantinya badan tersebut akan mengaudit sertifikasi ISO dan jika tidak ada anomaly, maka sertifikat bisa resmi diberikan ke perusahaan.
Hambatan Penerapan ISO
Meski dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan maupun tempat bisnis, sayangnya penerapan ISO masih memiliki banyak hambatan. Hambatan penerapan ISO ini terdiri dari hambatan internal dan eksternal.
Hambatan internal dalam penerapan ISO salah satunya adalah skala produksi yang masih menengah ke bawah. Kemudian, ada juga hambatan lain, seperti kurangnya kecakapan karyawan dalam menerapkan ISO, dan alat produksi yang jauh dari standar.
Sedangkan hambatan eksternal dalam penerapan ISO adalah jadwal audit ISO yang mendadak, dan skala penilaian ISO yang sama. Berkaitan dengan jasa konsultan dan sertifikat ISO, beberapa hambatan ini perlu diperhatikan dengan seksama dan dievaluasi kembali.
Demikian informasi seputar jasa konsultan dan sertifikat ISO yang perlu Anda ketahui untuk menambah wawasan. Khusus untuk urusan sertifikasi ISO bagi perusahaan/tempat usaha, serahkan saja pada jasa konsultan dan badan sertifikasi ISO yang terpercaya.
QFS Indonesia merupakan salah satu Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah
Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami.