Hati-Hati! Konstuksi Jalan Dekat Jembatan Nusantara Wonogiri Ambles


Konstuksi jalan sisi utara dan selatan Jembatan Nusantara di jalan lingkar kota atau JLK ruas Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Wonogiri ambles atau turun.

Akibatnya, terjadi perbedaan ketinggian antara konstruksi jembatan dan jalan. Kondisi itu dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.

Penurunan konstruksi jalan sisi utara jembatan lebih dalam dari pada penurunan konstuksi jalan selatan jembatan. Penurunan itu sedalam lebih kurang dua ruas jari telunjuk orang dewasa. Area yang turun dari ujung tepi jalan sisi barat sampai sisi timur.

Banyak pesepeda, pengendara sepeda motor, dan pengemudi mobil dari arah utara maupun selatan yang memperlambat laju kendaraan sebelum melintas. Tetapi, tidak sedikit juga yang tak memperhatikan kondisi tersebut. Alhasil, saat melintas kendaraan dari utara seperti membentur sesuatu di jalan. Sementara, kendaraan yang dari selatan seperti terjerembab ke lubang.

Pengguna jalan, Abadi, 45, warga Tawangsari, Sukoharjo, menilai amblesnya konstruksi jalan dekat Jembatan Nusantara sebelumnya tidak sedalam itu. Dia mengetahuinya karena sering melintasi JLK. Saat kedalamannya belum sedalam sekarang, dia hanya merasakan sedikit getaran kendaraan saat melintas.

Tetapi, sekarang kendaraan yang ditumpangi bergetar lebih kencang seperti saat ban membentur sesuatu. Dia menduga konstruksi jalan dekat jembatan turun karena penimbunan yang dilakukan saat pembangunan kurang maksimal.

“Apabila dilihat dari bekasnya, kemungkinan sebelumnya pernah ambles lalu ditimbun pakai material aspal baru. Sehingga, aspal di bagian yang turun dengan aspal di bagian lain berbeda,” kata Abadi.

Dia berharap pihak terkait segera memperbaikinya sebelum mengakibatkan kecelakaan. Menurut dia JLK sekarang menjadi jalan alternatif favorit, sehingga lalu lintasnya ramai. Terlebih, jembatan yang diresmikan Bupati Joko Sutopo, 17 Februari lalu itu kini menjadi ikon baru di Wonogiri.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum atau DPU Wonogiri, Prihadi Ariyanto, menginformasikan konstruksi Jembatan Nusantara dan JLK di sekitarnya masih dalam masa pemeliharaan kontraktor. Dia mengaku sudah meminta kontraktor segera menangani masalah itu. Pihak kontraktor pun sudah menyanggupinya.

Namun, saat ini kontraktor masih berkegiatan di Tirtomoyo. Menurut dia konstruksi jalan dekat jembatan terjadi settlement atau penurunan karena penimbunan saat pembangunan dahulu kurang maksimal.

“Sebelumnya memang pernah turun. Lalu kontraktor menimbunnya dengan material aspal. Lalu jalan turun lagi. Kontraktor segera saya kontak lagi agar segera memperbaikinya,” ucap Prihadi.

QFS Indonesia merupakan salah satu Penyedia Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah

Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO ?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami