Demi memperoleh paket proyek, beberapa kontraktor mengamuk di kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kerinci, Senin (16/9/2019). Perihal ini ditengarai karena belum terdapat kejelasan perihal proses pemenang tender di ULP.
Pantauan di lapangan beberapa kontraktor mendatangi ruang ULP. Akan tetapi tidak berapa lama terdengar suara ribut- ribut. Kursi dibanting serta pintu dipukul.
Sesaat setelah itu para karyawan di Setda Kerinci ataupun Satpol PP Kerinci langsung masuk ruangan mengamankan serta menenangkan kondisi.
Di luar ruangan terdengar omongan para kontraktor yang ingin mencari kepala ULP Askar Jaya. Mereka juga memaki kepala ULP yang disangka bermain dalam proses lelang sejumlah paket proyek.
Bukan hanya di ULP para kontraktor juga berupaya mencari keberadaan kepala ULP sampai ke Kantor LH.
“Kalau tidak sanggup jadi kepala ULP mundur saja. Tim Pokja tidak ada bagaimana mau bekerja,” kata salah seorang kontraktor dalam aksi tersebut.
“Ini sudah bulan apa, kapan lagi waktu kami bekerja,” kata kontraktor lainnya.
Salah seorang pegawai LH Kerinci dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah kontraktor mengamuk di kantor mereka.
“Kita tidak tahu apa masalahnya, mereka memukul pintu salah satu ruangan, katanya ada kepala ULP di dalamnya,” kata salah seorang pegawai Dinas LH Kerinci.
Hingga berita ini dipublis sejumlah kontraktor masih berada di luar ruangan ULP. Ada juga yang ke Dinas Lingkungan Hidup (LH), informasinya para kontraktor mencari kepala ULP Kerinci.
QFS Indonesia merupakan salah satu Penyedia Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah