84 Kontraktor Berebut Proyek Trotoar Metro Tanjung Bunga


Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar lewat Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus menggenjot pengerjaan proyek pembangunan pedestrian Jalan Metro Tanjung Bunga.

Proyek dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp127 miliar yang bersumber dari APBD Pemkot Makassar 2020 itu dilelang lewat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Bahkan pada bulan ini, September sudah ada 84 kontraktor yang mendaftar dan akan menjadi peserta lelang meski penawaran belum dimasukkan.

Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ), Fuad Azis saat diwawancara mengatakan spesifikasi teknis pengerjaan mengalami perubahan berdasarkan hasil kajian. Dimana pedestrian sebelumnya direncanakan akan dibangun sepanjang 1,6 kilometer berubah menjadi 1,35 kilometer.

“Aturan perusahaan yang bisa mengerjakan dengan kualifikasi besar. Bisa swasta dan BUMN. Panjangnya 1,35 kilometer dari titik awal pas UpperHills Convention Hall (Jalan Metro Tj. Bunga),” kata Fuad, Selasa (1/9/2020).

Bahkan, kata Fuad, untuk penandatanganan kontraknya sendiri dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 21-25 September, atau dua pekan kedepan. Dengan proses pengerjaan secara bertahap.

“Rp 600 juta lebih anggarannya awalnya,” ucap Fuad.

Lebih jauh, Fuad ikut menerangkan proses pembangunan pedestrian dimulai dari tahap penimbunan hingga proses pemasangan ornamen-ornamen seperti lampu-lampu hias. Termasuk kata dia, pedestrian yang dibangun di kiri kanan Jalan Metro Tanjung Bunga itu nantinya akan dibuatkan atap.

“Disitu juga ada tempat teater, itu di danau GTC. Itu anggaran teater Rp 29 milliar,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Makassar dari Komisi A bindang Pemerintahan selaku lembaga pengawas terus menyoroti pembangunan tersebut.

Zaenal Dg Beta saat diwawancara mengatakan proyek tersebut hanya membuang-buang anggaran. Dan dinilai kurang tepat ditengah masih banyaknya jalan lingkungan yang perlu dibenahi.

“Di pokok itu tidak ada, dia pindah tanpa melalui SK Parsian

Itu drenase sama jalan lingkungan ditiadakan dan dilarikan semua kesana (pembagunan pedestrian Jalan Metro Tanjung Bunga) Saya tidak setujuh itu bukan prioritas,” kata legislator empat periode itu.

Sebelumnya pada Senin (31/8/2020), Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin secara mendadak mencopot posisi Plt Kadis PU yang ditempati Nirwan Mungkasa. Posisi Nirwan kini ditemapti Fatur Rahman yang merangkap sebagi Kadis Perumahaan dan Pemukiman. Nirwan dicopot dengan alasan penilaian kinerja yang lamban.

Sebelum mencopot Plt Kadis PU, Rudy pernah menggelar rapat membahas program prioritas Pemerintah Kota Makassar yang dihadiri beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Rujab Wali Kota Makassar, Jumat (28/8/2020).

Rudy mengatakan, dirinya meminta program-program OPD kedepannya adalah program untuk menunjang pemulihan ekonomi nasional yang menurun akibat pendemi Covid-19.

“Salah satu sektor yang kami yakini mempercepat perekonomian adalah pembangunan infrastruktur. Karena itu mempunyai dampak jangka pendek yaitu serapan tenaga kerja, dan jangka panjang peningkatan ekonomi sendiri,” kata Rudy.

Ia menerangkan, pembangunan infrastruktur yang mulai dikerjakan diantaranya pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga, revitalisasi pedestrian Pantai Losari, Pulau Wisata, dan pasar-pasar tradisional dirubah menjadi modern. Pembangunan-pembangunan tersebut akan membuat turis-turis lebih nyaman dan investasi akan berdatangan.

QFS Indonesia merupakan salah satu Penyedia Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah

Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO ?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami