8 Langkah Melindungi Data Pribadi Saat Melakukan Kegiatan Daring Disaat Pandemi Covid-19


Pandemi Covid-19 sudah membawa perubahan signifikan dan pesat menuju digitalisasi.

Hal ini bisa dilihat dari perubahan pada kebiasaan orang sehari-hari, mulai dari pertemuan yang dilakukan secara daring serta pembayaran non-tunai.

Namun, kemudahan digital juga mengundang kekhawatiran akan keamanan, terutama dalam hal privasi data.

Agar terhindar dari kejahatan siber, yaitu pencurian data pribadi secara online, berikut Mike memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan:

  1. Jangan sembarangan menerima permintaan pertemanan di media sosial

Alangkah baiknya apabila Anda menggunakan fitur private pada akun media sosial Anda. Dengan begitu, Anda dapat mengecek terlebih dahulu setiap orang yang ingin terkoneksi dengan Anda.

“Terlalu banyak memberikan informasi pribadi di halaman profil juga sangat tidak disarankan untuk mencegah penipu mengakses informasi personal,” ungkap Mike.

  1. Jangan sembarang klik tautan mencurigakan

Jika menerima pesan yang tampak mencurigakan, sebisa mungkin jangan klik tautan apapun atau membuka lampiran dalam pesan tersebut. Peretas mungkin mencuri data Anda melalui tautan tersebut.

  1. Jangan gunakan password yang mudah ditebak

Biasanya platform online menganjurkan pengguna untuk menggunakan password yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, huruf kapital serta simbol untuk meminimalisir password dapat ditebak dengan mudah. Selain memilih password yang tidak terlalu mudah, jangan lupa untuk mengganti password secara berkala.

  1. Pastikan keamanan jaringan yang digunakan

Terkadang masyarakat terlena dengan tersedianya jaringan WiFi publik. Padahal, memakai jaringan WiFi publik tidak selalu aman karena sangat rentan disusupi hacker jahat yang mencuri data pribadi.

Sangat disarankan untuk tidak menggunakan WiFi publik terutama saat melakukan transaksi pembayaran atau membuka akun bank. Dan pastikan log out setelah pemakaian.

  1. Selalu perhatikan keamanan situs

Pastikan situs yang Anda kunjungi dimulai dengan alamat https:// untuk menjamin keamanan situs. Pertukaran data dalam situs HTTPS terjaga dari pengubahan dan pencurian.

  1. Manfaatkan penggunaan notifikasi login

Notifikasi login berguna untuk menginformasikan bila ada pihak tak dikenal yang berusaha masuk ke akun Anda. Notifikasi ini biasanya akan dikirimkan melalui email /sms dengan menerangkan jenis gadget, lokasi dan waktu terjadinya login.

  1. Aktifkan otentikasi dua langkah

Otentikasi dua langkah adalah langkah verifikasi tambahan untuk masuk ke akun. Salah satu otentikasi dua langkah yang paling sering digunakan adalah kode OTP yang dikirim melalui SMS atau telepon dan jangan memberikan PIN maupun kode OTP ini kepada siapapun.

  1. Jangan simpan data kartu kredit di website atau akun e-commerce

Saat ingin mendaftarkan kartu kredit untuk pembayaran di e-commerce atau online shop, pastikan kredibilitas dari website dan perusahaan e-commerce atau online shop tersebut supaya terhindar dari pembobolan kartu kredit.

“Jangan lupa untuk segera menghapus data kartu kredit seperti seperti nomor kartu kredit, nama lengkap, nomor CVV sesaat setelah melakukan transaksi,” kata Mike.

Sumber : Warta Kota

QFS Indonesia merupakan salah satu Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah

Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO ?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami.