Warga Dusun Jeding resah dan gempar karena Situs Watu Gede yang merupakan salah satu benda yang dikeramatkan oleh warga RT 2 RW 7 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo nampak hancur berkeping-keping ketika awak media pada Rabu sore (13/5/2020) mendatangi lokasi. Dibeberkan secara gamblang oleh ketua RW 7 Sumakri, rusaknya situs tersebut merupakan ulah dari kontraktor yang mengaku bahwa pihaknya tengah melakukan pembangunan desa.
“Kami tahunya pada Senin malam kemarin (4/5/2020). Tak hanya menggulingkan batu yang sebelummya bertumpuk. Namun juga menghancurkan jembatan irigasi dan mengepras tanah milik warga sekitar,” ujarnya.
Terlebih, kontraktor yang mengerjakan saluran irigasi tersebut mengaku kepada masyarakat, bahwa yang dilakukan adalah salah satu proses dari program pembangunan dari desa.
Sementara itu Sumarsih salah satu warga sekitar mengungkapkan bahwa dirinya dan beberapa warga yang lainnya cukup menyayangkan dengan adanya pembangunan yang tidak disertai dengan sosialisasi terlebih dahulu. Apalagi ia juga mengaku bahwa salah satu tanahnya juga terdampak sehingga membuat dirinya merugi.
“Tentu kami cukup kecewa. Apalagi jembatan irigasi disana merupakan satu-satunya akses untuk menggarap sawah kami,” tuturnya.
Sumarsih juga menambahkan jika memang pembangunan tersebut diperuntukkan penambahan fasilitas warga sekitar maka ia tetap berterima kasih hanya saja sosialisasi yang dibutuhkan tetap harus dilaksanakan.
Diwawancari secara terpisah, Kepala Desa Junrejo Andi Faisal Hasan menampik bahwa pembangunan saluran irigasi tersebut adalah program dari desa. Hal ini dibuktikan olehnya dengan memaparkan bahwa dalam Musrenbangdes (Musyawarah Rencana Pembangunan Desa) tidak ada program pembangunan saluran irigasi di Dusun Jeding.
“Kami malah tidak tahu karena dalam pembangunan tersebut tidak ada papan pekerjaan,” tegas Faisal. Ia bahkan akan memberikan sanksi dan denda karena telah merusak salah satu situs di Desa Junrejo yang dikeramatkan.
“Watu Gede ini merupakan salah satu pepunden Desa Junrejo. Kalau ada selamatan desa juga pasti diselamati. Kalau rusak begini tentu bisa menjadi salah kaprah,” pungkasnya.
QFS Indonesia merupakan salah satu Penyedia Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah