


Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) meraih standar internasional ISO 21001: 2018 yang diterbitkan oleh British Standard Institution. Sebagai informasi, sejak diluncurkannya ISO 21001 pada 1 Mei 2018, banyak organisasi pendidikan menerapkan standar ini. Melalui ISO 21001: 2018 ini, penyedia layanan pendidikan mendapat panduan tentang bagaimana menjamin kualitas di lingkungan pendidikan yang terus berubah sehingga dapat meningkatkan pelayanan dengan lebih baik. Manfaat potensial bagi organisasi yang menerapkan sistem manajemen ini meliputi penyelarasan sasaran dan kegiatan dengan kebijakan lebih baik (termasuk visi dan misi), serta meningkatkan tanggung jawab sosial dengan menyediakan pendidikan berkualitas yang inklusif dan setara untuk semua. Selain itu, ISO 21001: 2018 juga menjadi sebuah sarana, yang memungkinkan organisasi pendidikan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap praktik manajemen pendidikan yang efektif, serta menstimulasi keunggulan dan inovasi.
Ketua Program Studi Akuntansi Ukrida, Diana Frederica melalui rilis resmi (2/8/2022) menyampaikan keikutsertaan Ukrida dalam ISO 21001: 2018 merupakan komitmen pihaknya dalam menjaga kualitas layanan pendidikan. “Sebagai bentuk komitmen menjaga mutu layanan pendidikan, maka Ukrida melakukan standarisasi layanan pendidikan di prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan mengacu pada ISO 21001:2018 tentang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP),” ujarnya. “SMOP merupakan alat pengelola untuk organisasi pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi peserta didik dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar,” tambahnya.
Diana juga menjelaskan, ISO 21001:2018 merupakan salah satu acuan berstandar internasional yang memiliki lima konsep utama, yaitu pemikiran berbasis risiko, pendekatan proses, siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA), prinsip-prinsip manajemen, serta mengikuti struktur tingkat tinggi. Dalam kesempatan sama, Soegeng Wahyoedi, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Ukrida menjelaskan, seluruh proses manajemen layanan pendidikan Ukrida, khususnya prodi Akuntansi, sejak mahasiswa baru menjalani perkuliahan hingga lulus dan bekerja, terpantau oleh data tracer yang merupakan standar internasional.
“Berdasarkan perolehan ISO 21001: 2018 ini, Program Studi Akuntansi akan diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAM-EMBA) dengan harapan dapat meraih predikat Unggul,” lanjut Soegeng. Kepala Unit Penjaminan Mutu Internal Ukrida, Amelia mengungkapkan, proses ISO dimulai sejak pelaksanaan ISO 21001: 2018 Awareness Training bulan Juni 2021 dengan difasilitasi Konsultan Robere Associate. Lima tahapan yang harus dilalui untuk sampai pada perolehan ISO 21001: 2018 ini, yaitu Awareness Development, Strategic Development, Business Process Mapping, Quality Assurance Review, dan Assessment. Lebih lanjut Amelia mengatakan, ”proses dari kelima tahapan tersebut yang dirasakan paling menjadi fokus adalah Business Process Mapping (Pemetaan Proses Bisnis), karena memerlukan ketertiban dan kerapian sistem dokumentasi proses kerja di setiap unit”. Dalam proses tersebut, aturan main atau dasar hukum”bukanlah bergantung pada personil tertentu.
“Melalui implementasi ISO 21001: 2018 diharapkan dapat memampukan unit-unit yang terlibat dalam meningkatkan pengelolaan berdasarkan apa yang sudah terdokumentasikan, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan stakeholder,” jelas Amelia. Untuk memperoleh ISO 21001:2018 harus melalui dua tahapan assesmen yang British Standard International (BSI). Pertama, tahap pertama telah dilaksanakan tanggal 3 Juni 2022 untuk menilai kesiapan dokumen sehingga proses asesmen dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya. Tahap kedua tanggal 23-24 Juni 2022 menilai implementasi dari dokumen yang telah ditetapkan. Diana Frederica menyampaikan, tahapan yang dilewati ini membuktikan kualitas layanan manajemen pendidikan yang diterapkan prodi Akuntansi Ukrida yang tahun 2017 telah memperoleh akreditasi A dari BAN-PT, dan kini memperoleh sertifikat Internasional. “Harapan ke depannya bahwa ISO 21001: 2018 ini akan memotivasi prodi lain, bahkan seluruh unit pendukung akademik di Ukrida untuk memperoleh apa yang sudah dicapai oleh prodi Akuntansi,” harap Diana Frederica.
“Perjalanan Ukrida dengan motonya Lead to Impact masih sangat panjang seiring capaian prestasinya akan menjadi peluang untuk semakin meningkatkan kinerja, bukan saja di bidang akademik tetapi juga pendukung akademik, karena pendidikan adalah proses yang tidak boleh terhenti,” pungkas Diana.
Sumber : Kompas.com
QFS Indonesia merupakan salah satu Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam
menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah
Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta
Pelatihan ISO?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami.