Peran Audit Manajemen Atas Fungsi Pemasaran di Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Masa Wabah Pandemi Covid-19


Kompetisi di bumi bidang usaha yang saat ini terus menjadi ketat, membuat para pelakon bidang usaha dituntut untuk lebih dapat melaksanakan sesuatu inovasi, lebih bisa cepat paham dengan pergantian yang terjadi disekitarnya, dan bisa mengutip kesempatan yang terdapat untuk keberlangsungan kehidupan perusahaannya.

Dalam perihal ini fungsi pemasaran menggenggam kunci serta peranan besar dalam memberitahukan produknya, meningkatkan serta menjaga posisi perusahaan, dan meningkatkan volume pendapatan dari sesuatu perusahaan. Bisa dibilang bahwa penjualan sangat berfungsi berarti dalam menjalankan perkembangan serta kesinambungan hidup sesuatu usaha, baik usaha di aspek pelayanan ataupun upaya bisnis.

Virus corona yang hadir di tengah-tengah masyarakat pada akhir tahun 2019 dan kasus pada kasus pertama yang dikonfirmasi oleh Presiden Indonesia Joko Widodo pada tanggal 2 maret 2020 hingga saat ini sungguh menyita perhatian.

Dampak yang terlihat tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, akan tetapi turut mempengaruhi perekonomian negara, bahkan saat ini perekonomian dunia mengalami tekanan berat yang diakibatkan oleh virus tersebut. Tidak hanya sektor perekonomian, sektor pariwisata juga ikut terkena imbas dari pengaruh virus ini. Hal inilah yang menjadi penyebab utama melemahnya beberapa sektor khususnya di indonesia.

Audit manajemen fungsi pemasaran merupakan suatu penilaian yang sifatnya sistematis dan menyeluruh serta dilakukan secara berkala mengenai semua segi pemasaran dengan maksud untuk memperoleh gambaran yang akurat tentang berbagai permasalahan yang harus dipecahkan dan peluang yang dapat diperoleh untuk peningkatan kinerja bidang pemasaran tersebut. Fungsi utama dari audit pemasaran atas fungsi pemasaran adalah untuk menguji dan menilai tujuan dari kebijaksanaan pemasaran, serta penelaah dan peluang-peluang yang bisa didapatkan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Menurut Betri (2019:179), pemasaran memegang kunci keberhasilan dalam menggali, memelihara (mempertahankan), dan mengembangkan sumber-sumber penghasilan perusahaan. Berbagai upaya pemasaran yang dilakukan mulai dari identifikasi dan analisis peluang pasar, memilih pasar sasaran, mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) dan pengelolaan terhadap upaya pemasaran (marketing effort) dilakukan secara terintegrasi dengan strategi pencapaian tujuan perusahaan.

Pengorganisasian bidang pemasaran juga merupakan salah satu fungsi manajerial yang sangat penting. Dikatakan demikian karena organisasi – sebagai hasil pengorganisasian–merupakan wahana untuk:

(a) mewadahi semua aktivitas pemasaran yang terlaksana terus menerus oleh sekelompok tenaga spesialis di bidang pemasaran yang berarti pelembagaannya.

(b) memungkinkan terjadinya interaksi positif dan efektif antara semua orang yang terdapat di dalamnya.

(c) kepentingan koordinasi internal di lingkungan satuan kerja yang menangani seluruh 3 kegiatan pemasaran dan koordinasi eksternal dengan berbagai satuan kerja dalam perusahaan berdasarkan prinsip sinergis dan simbiosis (Siagian, 2018 : 169).

Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi kelemahan serta ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan serta ancaman tersebut. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari audit ini, hasil audit dapat memberikan gambaran tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan.

Salah satu metode mengorganisasikan penemuan merupakan dalam wujud analisa SWOT( Strength Weakness, Opportunity, Threat). SWOT adalah ringkasan dari audit yang melingkupi kekuatan serta kelemahan dalam dalam hubungannya dengan kesempatan serta bahaya eksternal. Analisis SWOT dalam perihal ini hendaknya berisi tidak lebih dari 4 ataupun 5 laman komentar yang berpusat pada aspek kunci saja. Analisis dilakukan dengan memaparkan kekuatan dan kelemahan internal pembeda dalam hubungannya dengan kesempatan dan, bahaya penting dari para kompetitor. Tidak hanya itu, beberapa alasan kenapa terjalin kemampuan yang bagus ataupun kurang baik pula disertakan.

Akhirnya, melaksanakan audit penjualan di era wabah pancemi covid- 19 dengan cara teratur serta menyeluruh dengan tahap yang terstruktur merupakan perihal yang amat bermanfaat. Karena, perihal ini bisa berikan sesuatu perusahaan akan wawasan bidang usaha, tren di pasar, dan di mana angka imbuh yang dipunyai perusahaan kompetitor. Audit menjadi dasar untuk memutuskan tujuan serta strategi. Dengan begitu audit penjualan amat berarti serta butuh menemukan atensi dari perusahaan.

QFS Indonesia merupakan salah satu Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah

Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO ?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami.