Mau IPO Tahun Ini, Ini Profil MIND ID dan Logam Mulia


14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan penawaran saham perdana (IPO) Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya, MIND ID dan Logam Mulia, berikut profil kedua perusahaan tersebut.

  1. MIND ID

Pada tanggal 27 November 2017, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), atau Inalum, resmi menjadi Holding BUMN Industri Pertambangan dengan nama Mining Industry Indonesia (MIND ID). MIND ID menguasai saham punya pemerintah Indonesia di PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia.

Pada 17 Agustus 2019, Inalum sebagai Holding menghadirkan identitas baru yang membedakan antara fungsi Holding dan fungsi operasional peleburan aluminium.

MIND ID hadir untuk mengeksplorasi, menjelajah, dan mencari. Mencari cara dan inovasi baru untuk memperoleh, mempelajari, dan mengelola potensi kekayaan sumber daya mineral dan batubara Indonesia dan industri pengolahannya, sampai memasarkan berbagai produk mineral tambang untuk menjadi sumber kebaikan untuk kemajuan bersama.

  1. Logam Mulia

Logam Mulia ialah anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam yang bergerak di bidang pertambangan dengan integrasi vertikal, mulai dari eksplorasi, penambangan, pemurnian, manufaktur dan perdagangan logam mulia.

Perusahaan yang dikenal sebagai Ritel Emas Terbaik di Tanah Air ini satu-satunya perusahan pemurnian Logam Mulia di Indonesia yang terdaftar di Good Delivery List of LBMA (London Bullion Market Association). Perseroan memiliki kebijakan rantai pasokan yang sesuai dengan Responsible Gold Guidance LBMA.

Logam Mulia mempunyai visi “Menjadi Perusahaan Berbasis Industri Logam Mulia yang Terkemuka di Asia Pasifik”. Selain itu, terdapat lima misi yang dimiliki Logam Mulia, yaitu:

  1. Menjamin mutu produk dan layanan secara profesional untuk kepuasan pelanggan, dengan mengutamakan sumber daya emas yang bebas dari daerah konflik, penyalahgunaan hak-hak asasi manusia yang sejalan dengan kebijakan LBMA.
  2. Utamakan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) dalam setiap aktivitas, pencegahan cidera dan penyakit akibat kerja yang sesuai dengan persyaratan perundangan yang berlaku.
  3. Lingkungan operasional dijaga dari pencemaran tanah, air dan udara dengan mengelola limbah B3 dan non B3 serta melestarikan keanekaragaman hayati.
  4. Inovasi dan penerapan teknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan untuk memaksimalkan nilai tambah bagi stakeholder, perusahaan dan lingkungan serta ekonomis, efisien dan efektif dalam pemanfaatan sumber daya alam.
  5. Aktif melakukan perbaikan proses bisnis berkelanjutan melalui sistem manajemen mutu, lingkungan dan K3 serta berpartisipasi bagi kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi khususnya pendidikan dan lingkungan.

Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan, rencana IPO yang dilakukan perusahaan plat merah di sektor pertambangan dinilai sangat baik karena sektor tersebut prospeknya bagus di Tanah Air.

“Pertambangan prospeknya bagus dalam hal untuk pemenuhan sumber daya alam ataupun hilirisasi pertambangan dan saya berharap juga tanggung jawab CSR dan lingkungan hidup itu sangat penting untuk meyakinkan investor asing,” ujar Nafan, Jumat (7/5/2021).

Kemudian, terdapat satu perusahaan BUMN di sektor pertanian, yakni PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero) atau Pupuk Kaltim. Terkait rencana IPO perusahaan BUMN di sektor tersebut, Nafan menyebut hal tersebut sangat tepat mengingat Indonesia saat ini masih mengandalkan sektor pertanian.

“Sektor pertanian, Indonesia saat ini masih mengandalkan sektor pertanian ya dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan dalam negeri, ya political will juga untuk mengurangi impor,” kata dia.

Sumber : IDX Channel

QFS Indonesia merupakan salah satu Badan Sertifikasi ISO, Akan membantu Bisnis dan Organisasi Anda dalam menerapkan dan tersertifikasi ISO dengan proses mudah

Mau Proses Sertifikat ISO dengan Proses Mudah, Valid Absah Plus bisa dapat Dokumen Pendukung ISO serta Pelatihan ISO ?
Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi kami.